Konsep Suara dan Konsep Video

KONSEP SUARA

Suara merupakan fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda.

Getaran tersebut berupa sinyal analog dengan amplitude yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.

Konsep dasar : Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda selama bergetar, perbedan tekanan terjadi di udara dan sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai “gelombang”.

Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu, yang disebut dengan “periode”.
Frekuensi merupakan banyak periode per satuan waktu

Velocty adalah kecepatan rambat bunyi (m/s)


KONSEP VIDEO

Video berasal dari bahasa latin yang berarti “saya lihat”.

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak

Video terdiri dari beberapa elemen:
1.Frame Rate : Jumlah gambar per satuan unit waktu pada video;
2.Bit Rate : Ukuran dari rata-rata besarnya informasi yang terdapat pada stream video.
3.Aspect Ratio :
     a) Pixcel Aspect Ratio : Perbandingan antara lebar dan tinggi dari sebuah pixel dalam gambar.
     b) Frame Aspect Ratio : Perbandinagn antara lebar dan tinggi dimensi frame sebuah gambar.
4.Resolusi Spasial / Frame Size : Lebar dan tinggi frame video.
5.Level Bit : Jumlah / banyaknya bit yang disimpan untuk mendeskripsikan warna suatu pixel.
Teknologi Pertelevisian :
1.NTSC (National Television System Committee), digunakan di Negara Amerika, dengan frame rate 30 fps.
2.PAL (Phase Alternating Line), digunakan di Negara-negara Asia dan Eropa Barat, dengan frame rate 25 fps.
3.SECAM (Sequentiel Coulour Avec Memoire), digunakan di Negara Perancis, dan Eropa bagian timur.
4.HDTV : merupakan teknologi baru, dimana gambar dan suara yang ditampilkan lebih jernih dengan resolution yang besar.


EmoticonEmoticon